19/09/15

Siapa Paling Penting dalam Organisasi?

Hari Jumat yang lalu, saya bertemu dengan teman-teman ULP Kota Kediri. Dalam diskusi terlontar pertanyaan bagaimana mendapat penghargaan insentif yang lebih baik. Apakah berdasarkan pada persentase penghematan yang diperoleh dari proses di ULP atau apa? Mereka memberi contoh dari unit pendapatan daerah yang insentifnya berdasarkan pada bagian yang disisihkan dari hasil pendapatan daerah yang berhasil dikumpulkan.

Saya termasuk yang tidak setuju dengan pendekatan seperti itu. Bila ingin lebih adil, maka prestasi tidak diukur secara parsial. Memberi perhatian lebih pada satu unit kerja akan memberi pemahaman bahwa satu unit kerja bahkan satu orang lebih penting dari unit yang lain. 

Dalam sistem birokrasi atau sistem apapun, setiap unit memiliki peran yang sama pentingnya dengan unit lainnya. Tidak berfungsinya unit yang satu akan mengganggu kinerja sistem secara keseluruhan bahkan bisa menghentikan mesin organisasi.

Berkaitan dengan pengadaan, ULP penting bagi berfungsinya suatu organisasi. Tapi mengatakan ULP sangat penting sehingga layak mendapat perlakuan dan insentif lebih besar daripada unit yang lain tentunya tidak proporsional. Bahwa ULP memiliki beban kerja lebih besar dan menuntut kualifikasi yang lebih tinggi dari posisi jabatan yang lain bisa menjadi ukuran yang lebih proporsional. Bukan karena merasa lebih penting.

Tetap semangat. Mari kita tempatkan diri kita menjadi bagian dari yang lain.

Salam pengadaan.
Ikak G. Patriastomo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar